Fadli Zon: GOPAC Kembangkan Buku Panduan Capai SDGs

JAKARTA - Ketua Badan Kerja Sama Antar-parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon yang juga merupakan Wakil Presiden Global Organization of Parliamentarians Against Corruption (GOPAC) menyampaikan, GOPAC berupaya menyukseskan pelaksanaan Sustainable Development Goals (SDGs). Salah satunya, dalam beberapa tahun terakhit, GOPAC berupaya mengembangkan buku pegangan SDGs bagi parlemen dunia.

Fadli menyampaikan hal ini dalam sesi general debate - presentation of the 2022 global parliamentary report, Sidang IPU ke-144, di Nusa Dua, Bali, Rabu (23/3/2022). Selain sebagai Wakil Presiden GOPAC, diketahui Politisi Fraksi Partai Gerindra ini juga dipercaya sebagai Presiden Southeast Asian Parliamentarians Against Corruption (SEAPAC).

Baca juga: Peringati Hari Jadi Perhutani ke 61 Perhutani Majalengka Tanam Pohon Bersama

"Buku pegangan yang dikembangkan bersama oleh GOPAC, Bank Pembangunan Islam, dan UNDP, agar menjadi pedoman yang baik bagi parlemen. Pedoman tersebut tentu disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan, tergantung dengan konteks negara masing-masing untuk menyukseskan capaian dalam SDGs, " ungkapnya.

Fadli menambahkan, buku pedoman tersebut dirancang agar mudah digunakan dan membantu anggota parlemen menjalankan peran aktif yang efektif dalam mengimplementasikan SDGs, termasuk goals ke-13 tentang aksi perubahan Iklim.

Baca juga: Bangun Solidaritas Dengan Penggarap Hutan, Kades Sukahurip Naik Gunung

Ia juga menyampaikan, GOPAC mendorong parlemen di seluruh dunia agar menjadikan Buku Pegangan Parlemen ini sebagai panduan, yang membantu parlemen memastikan agar net-zero tidak sekedar pembicaraan di tingkat internasional.

"Pertemuan kami di sini, di Majelis IPU ke-144 menekankan bagaimana pilihan yang kita buat hari ini akan beresonansi hingga beberapa dekade mendatang. Perubahan harus segera dilakukan jika kita ingin mengamankan bumi untuk generasi yang akan datang, " pungkasnya. (es)

Baca juga: Kementrian LHK Dukung Recover Together, Recover Stronger, Berbasis Masyarakat